Lebih Dekat - Greysia Polii, Nitya Krisinda

GREYSIA POLII NITYA KRISINDA MAHESWARI

Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari adalah pasangan ganda putri badminton milik Indonesia. Meskipun bukan pasangan sebenarnya namun kedua pemain ini cukup menjajikan kendati baru saja dipasangkan. Itu terbukti semenjak pertama kali dipasangkan pada 2014 lalu pasangan ini mampu meraih Peringkat Dunia ke 5 (update Juni 2015).

Teruntuk Greysia Polii sebelumnya ia pernah dipasangkan dengan Meliyana Jauhari. Namun Grace sapaan akrabnya ini terlibat skandal 'Main Mata' saat bermain di Olimpiade 2012. Greysia Polii dan Meliyana Jauhari didakwa oleh BWF mencederai Fair Play lantaran tidak bermain sungguh-sungguh. Greysia Polii memenangi gelar perdananya pada tahun 2003 lewat Kejurnas kemudian disusul di Filiphine Open tahun 2006 dan kembali memenangi Kejurnas Badminton setahun berselang. Prestasi terbaik dari Greysia Polii Adalah menjadi Juara di Asian Games di Korea Selatan lalu.

Sebelum dipasangkan dengan Nitya Krisinda Maheswari, Greysia pernah dipasangkan dengan sejumlah pemain lain macam Meiliana Jauhari, Vita Marissa, Jo Novita, dan Heni Budiman. Grace juga pernah merangkap sebagai Ganda Campuran bersama Muhammad Rijal dan Tontowi Ahmad.

Sementara itu pasangan Grace, Nitya Krisinda Maheswari adalah seorang pemain Badminton yang mempunyai darah Olahraga begitu Kental.Nitya Terlahir dari seorang atlit Sepakbola bernama Panus Korwa yang juga mantan pemain Arema dan Persipura.

Selain menjadi jawara Asian Games bersama Greysia Polii, Prestasi Nitya dan Grace terbaik lainnya adalah menjadi juara Thailand GPG 2013. Selain memenangi gelar tersebut Nitya juga sukses membubuhkan diri sebagai juara dengan pasangan lain pada tournamen Vietnam Grand Prix Open 2011dan Juara Ganda Putri di Sea Games 2011 pada nomor per-seorangan.

GREYSIA POLII'S QUOTE

"Saya tak peduli siapapun lawannya, entah dia sang juara Dunia atau baru saja memenangkan gelar. Kami hanya berpikir bagaimana membalas kekalahan"

"Kami telah siap bermain bahkan ketika kecil, kami punya keluarga yang mendukung begitu juga dengan asosiasi kami, begitu juga dengan keluarga. Ini adalah buah kerja keras pantang menyerah kami"