Pengalaman Membuat Film Dokumenter Kampus

Cara Membuat Film Dokumenter Kampus/Sekolah

Globalisasi menuntut kita untuk semakin kreatif, setidaknya kreatifitas dibutuhkan guna memperjuangkan diri dalam daya saing di era global. Teknologi Global yang kian berkembang membuat segala hal nampak begitu praktis, adapun ke-praktisan tersebutlah yang membuat kita seolah hidup di era serba instan.

Nah, di sini penulis coba bagikan pengalaman membuat Film Dokumenter Kampus di mana tulisan ini diperuntukkan bagi anda yang berkunjung di sini guna mencari referensi pembuatan Film Dokumenter atau Film Pendek untuk membuat dokumentasi kuliah anda.

Film Dokumenter adalah Film yang berisi galeri dokumentasi perjalanan anda baik ketika anda kecil hingga besar, saat sedang traveling, saat sekolah atau kuliah, dll. Film Dokumenter merupakan salah-satu solusi bagi kita yang tertarik di dunia perfilm-an namun dalam skala kecil.

Langkah-langkah membuat Film Dokumenter atau Film Pendek adalah sebagai berikut :

1. Siapkan Perangkat

Salah satu hal terpenting dalam pembuatan Film adalah perangkat elektronik, jika kita memiliki keterbatasan perangkat atau dalam hal ini kamera, kita bisa mensiasatinya dengan barang elektronik di sekitar kita, misalnya mengganti Kamera dengan Kamera HP, atau menggunakan Tripod dengan barang-barang di sekitar kita, dan lain sebagainya.

Selain Kamera, perangkat elektronik terpenting lainnya adalah PC atau Laptop yang di dalamnya sudah terdapat Software Video Editing, unsur ini merupakan unsur terpenting dalam pembuatan Film Dokumenter atau Film Pendek

2. Lakukan Pengamatan

Mulailah melakukan observasi terkait tema dan alur seperti apa yang akan kita pilih, misalkan kita ingin membuat Film Dokumenter sekolah, bisa kita pilih Film Dokumenter yang berisi perjalanan atau dokumentasi hal-hal yang pernah kita lakukan di Sekolah.

Pengamatan ini bisa kita lakukan dengan observasi melihat-lihat referensi di Internet tentang bagaimana orang lain membuat film, bagaimana opening dibuat, bagaimana alur dibuat, dan bagaimana cerita bisa sampai ke penonton.

3. Buat Skrip

Langkah ini juga tak kalah penting, Skrip adalah nyawa sebuah film. Skrip dapat diartikan nyawa karena dari skrip inilah tingkat keberhasilan film kita memikat hati penonton dipertaruhkan.

Sebelum membuat skrip, buatlah blue-print seperti Sinopsis atau garis besar kemanakah film kita ini akan dibawa, apakah ingin membawa penonton ke hal menyenangkan atau menegangkan dan lain sebagainya

Setelah membuat sinopsis atau garis besar film, maka buatlah Skrip yang berisi tentang materi-materi di film kita. Bagilah Skrip ini ke dalam beberapa bagian, mulai dari opening, intro, isi, dan ending.
Buatlah alurnya se-menarik mungkin agar penonton dapat memahami cerita dengan mudah.

4. Take Gambar

Setelah skrip selesai, mulailah mengmabil gambar atau video, karena tulisan ini adalah tentang bagaimana membuat Film Dokumenter Kampus, maka mulailah mengambil gambar atau video aktifitas teman sekampus kita, mulai dari keisengan teman satu kelas, kegiatan kampus, dll

Sebagai pengalaman saya membuat Film Dokumenter Kampus, salah satu scene di Film Dokumenter saya berisi Wawancara teman kampus tentang bagaimana kesan-kesan kuliah dan pertanyaan lain yang bisa anda inovasi sendiri. Saat mengambil gambar wawancara teman anda, buatlah situasi film senatural mungkin, usahakan film anda punya gambar yang tidak goyang agar menambah kesan pro di film anda

5. Finalisasi Alur Film

Nah, setelah mengambil gambar, bagilah gambar-gambar atau video tersebut ke dalam beberapa segmen. Misalkan ada scene Sedih, Scene usil, Scene senang dll. Finalisasi inilah yang juga turut menentukan keberhasilan film kita di mata penonton.

Misalkan kita ingin buat alur sedih di Film Dokumenter kita, kita bisa membuatnya seperti ini :
Set pertama buatlah Film kita seolah film yang senang-senang, kemudian kita bisa membawa penonton kita terbawa oleh memori-memori dengan dokumentasi yang telah kita kumpulkan, kemudian kita bisa langsung membawa penonton ke Sceen sedih.

6. Editing Film

Setelah semua persiapan dirasa sempurna, mulailah mengedit film. Saat melakukan pengeditan kita bisa menggunakan Software Adobe Premier, Corel Video Studio, Pinnacle, dan lain sebagainya. Editing Film ini penting karena visualisasi Film kita dibuat di sini, Editing Film ini juga bisa memantik rasa ketertarikan penonton pada film kita

7. Backsound dan FX

Sama seperti Editing Film, pemilihan Backsound dan Effect adalah mutlak sangat penting, karena Backsound dan Effect juga menunjang bagaimana persepsi penonton terhadap film kita. Carilah Sound dan Effect se-menarik mungkin

8. Evaluasi

Hal ini merupakan hal fundamental, ya.. Evaluasi ! Evaluasi diperlukan guna me-review atau melihat ulang kekurangan film kita sebelum akhirnya benar-benar siap untuk dipublikasikan

Nah, itulah dia pengalaman saya ketika membuat Film Dokumenter Kampus, nah bagaimana tertarik untuk membuatnya juga ?

( Rahmando Alfian Pratama / Lamongan, Senin 29 Februari 2016 20:31 WIB )